Kuro no Maou Volume 1 Chapter 12 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Jumat, 18 Mei 2018

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 12




KnM Volume 1 - Chapter 12

Peri adalah makluk yang terbuat dari energi sihir dan tidak memiliki tubuh daging.

itu mungkin terdengar tidak masuk akal. tapi peri terlahir dengan kepribadian dan pengetahuan.
selain itu, mereka tidak lahir dari seorang ibu tapi, dengan energi sihir dari bumi dan perlindungan
ilahi dari ratu peri mereka lahirkan mirip dengan mekarnya kuncup bunga. pengaturan kehidupan
nyata yang mirip dengan - bangau yang membawa bayi atau bayi yang datang dari ladang kubis.
kalau kau tidak melihat seseorang yang lahir di depan mata kau sendiri, itu adalah bentuk
kehidupan fantasi yang tidak dapat dipercaya.

jadi, peri dapat melakukan kontak dengan zat material,tapi karena mereka tidak memiliki
tubuh yang sebenarnya mereka tidak memiliki insting bertahan hidup hewan.

bentuk kehidupan yang terbuat dari energi sihir tidak memiliki 3 keinginan dasar yaitu tidur,
,nafsu makan, dan hasrat seksual.

dalam kasus peri, bahkan jika mereka bisa tidur untuk mengistirahatkan pikiran mereka, makanan
sama sekali tidak perlu, dan tidak perlu mengeluarkan kotoran. selain itu, mereka tidak memiliki
gender pria. mereka adalah makluk yang menyerupai idola hiburan ideal..

lagi, mereka semua lahir dalam bentuk gadis muda dan akan tetap seperti itu hingga mereka menghilang. bahkan meskipun mereka semua wanita,alasan mengapa spesies ini tidak punah adalah karena  tidak ada kebutuhan untuk reproduksi. dan mereka tidak menua karena mereka tidak memiliki tubuh yang sebenarnya.

untuk mereka agar bisa bertahan hidup, yang diperlukan adalah lingkungan yang mirip dengan hutan
peri yang memiliki energi magis yang padat. selama mereka bisa mengisi kembali sihir mereka, peri
tetap bisa terus hidup.

meskipun mereka memiliki tingkat kecerdasan serupa dengan manusia, dikarenakan tidak memiliki
keinginan naluriah, tidak ada pertikaian diantara mereka, lagi karena alasan yang sama  mereka juga tidak memiliki budaya apa pun. mereka adalah salah satu dari beberapa ras yang  tetap sama dari zaman kuno.

Karena tidak ada kebutuhan lain untuk bertahan hidup, mereka tidak memiliki pekerjaan apa pun
dan menghabiskan 24 jam untuk berbicara dan bermain-main.

dari awal, peri adalah ras yang cinta dengan kebebasan dan berbicara seperti itulah. entah bagaimana
mereka mirip dengan anak anak.

bahkan jika mereka tidak memerlukannya, mereka menikmati tidur dibawah sinar matahari dan
memakan makanan yang enak karena suka.

itulah mengapa mereka membawa buah apel pergi. dan seterusnya mereka makan, tidur, dan bermain
bergiliran setiap hari.

jika mendengar ini. aku ingin menjari peri itu sendiri tapi peri adalah ras yang paling ekslusif.
Berteriak histeris dan membuatku pergi menunjukkan sebagian dari mereka.

dan dengan demikian, setengah manusia peri setengah Lily juga terpengaruh olehnya. Meskipun
dia terlahir sebagai peri, dia mengalami pengucilan.

"———— aku menerti itu pasti sangat sulit. sial, aku merasa ingin menangis."

"jangan menagis kurono."

aku mendengar kisah hidup lily saat kami makan apel( yah itu tidak apel yang sebernarnya
tapi aku akan menyebutya begitu). Itu benar benar kisah yang memilukan hati.

aku mulai secara emosional dekat dengan lily dan lily juga mulai memanggilku tampa ada
penghormatan, kita tidak lagi berada ditingkat kenalan lagi.

itu benar, kita sudah menjadi teman! kita seharusnya begitu.... itu akan menjadi sangat bagus jika seperti itu.

nah meninggalkan fakta kita itu teman atau tidak disamping, kitasendang membicarakan lily.

"untuk hidup sendiri sejak kamu lahir itu terlalu menyedihkan....."

karena lily memiliki tubuh sebenarnya dia juga memiliki naluri bertahan hidup yang berarti dia
memerlu makan untuk hidup. dia perlu tidur untuk melepas kelelahannya juga. pada dasarnya dia perlu bekerja untuk mendapatkan makanan dan mengamankan tempat untuk tidur, itu juga di dalam hutan ini sendirian.

"tidak apa apa. aku memiliki rumah."

rumah yang dia bicarakan itu adalah gubuk kecil yang ada didepan kita sekarang.

ini benar benar gubuk tua yang dulunya pernah ditempati oleh seorang penyihir. ketika samg penyihir
mati, tubuhnya dibawah kemakam oleh penduduk desa tetangga tetapi rumahnya dibiarkan apa adanya.

dan ketika lily lahir, dia diusir dari fountain of light jadi dia mulai tinggal dipondok dekat hutan.

"apa yang kau lakukan dengan makanan ?"

"aku mengambil buah dan jamur. juga, aku membeli roti dari desa."

"huh ? kau bisa berbelanja!? bagaimana dengan uang?"

"aku mengambil tanaman obat dan membuat obat dari situ."

"dan kau menjual kedesa mendapatkan penghasilan ?"

"ya. meskipun hanya sesekali."

"luar biasa! itu benar-benar brilian!"

dia bisa mecari nafkah meskipun dia sangat kecil. dibangdingkan dengan anak moderen seperti aku yang tidak melakukan apapun selain pergi kesekolah, dia pastinya luarbiasa.

"ehehe......"

mungkin karena dia malu dipuji, lily mulai menggeliat dengan wajah tertunduk.

kau harus lebih bangga dengan dirimu sendiri!

"jika kau hidup sendiri, bukannya kau bisa pergi dari hutan ini dan hidup di desa?"

"no....peri hanya bisa hidup ditempat mempunyai perlindungan ilahi dari ratu."

aku tidak tau apakah itu adalah sebuah peraturan atau tidak, tapi tetap saja lily tidak mau berpisa
daro hutan ini meskipun dia tidak peri seutuhnya.

bahkan jika disana tidak ada peraturan, lagipula tempat ini adalah tempat kelahirannya. aku bisa
mengerti perasaan tidak ingin meninggalkan tempat ini.

"tapi, bukannya kamu di paksa ketempat yang berbahaya seperti bertarung dengan monster oleh peri peri itu?"

"tidak apa-apa . aku sudah melakukan ini sejak lama. hanya inilah yang bisa lily lakukan untuk mereka."

"lily ingin melindungi fountain of ligh meskipun kau di usir dari sana ?"

"yes."

tidak mungkin itu tidak menyakitkan untuknya namun ada kekuatan dalam jawabannya. aku seharusnya tidak membuat lagi percakapan yang tidak perlu mengenai ini.

"begitukah ?maka aku tidak akan menghentikanmu. tapi kali ini aku yang akan melakukan pemusnahan ini sebagai gantinya ."

"Eh!? tidak! itu berbahaya!?"

lily juga sadar kalau itu berbahaya untuk seorang manusia bertarung dengan monster bahkan juka mereka hanya monster kelas rendah.

tapi sayangnya, tunggu, disini aku harus menyebutnya untungnya kan? Saya bukan lagi manusia normal.

"tidak apa apa! meskipun aku terlihat seperti ini, aku adalah penyihir!"

"penyihir?"

lily menatapku linglung dengan mulut terbuka. melihat sosok aku sendiri tercermin dimata besarnya,
aku menyadari.

"maaf tapi lily apakah ada sesuatu aku bisa kenakan ? juga beritahu aku jika ada sungai yang dekat
dimana aku bisa mencuci tubuh ku."

pakaianku masih sama pakaian putih polos yang deberikan kepadaku difasilitan itu. diatas itu memiliki 8 lubang besar aku mendapatnya disaat bertarung dengan sariel. juka, setelah melarikan diri.aku menyeberangi digunung selama 3 hari dengan pakaian yang sama. itu menjadi kotor dan usang. demikian pula aku belum mencuci tubuhku selama beberapa hari itu juga. meskipun aku mungkin tidak menyadarinya sendiri, tetapi tubuh saya pasti berbau ....

tidak pedulu bagaimana pun aku melihatnya. aku terlihat seperti gelandangan dengan sifat buruk.
aku tidak terlihat seperti penyihir dari berbagai sudut.

"umm, sungai diarah sana, dan untuk pakaian...."

"tidak, itu baik baik saja jika kau tidak memilikinya. pertama tama aku akan pergi dan mencuci——
tunggu, mungkin aku harus pergi menyingkirkan goblin goblin itu, rasanya aku akan menjadi kotor lagi."

"kau akan pergi sekarang ?"

"yeah. aku akan mencuci pakaianku setelah kita kembali, kalau begitu, lily, pandu aku kegua barat
dimana para goblin berada. ”

"y,ya."

mungkin karena dia masih khawatir, dia masih membuat wajah bermasalah.

"tidak apa apa! serahkan saja semua kepadaku. jika itu menjadi berbahaya, aku akan melarikan diri.
aku memiliki keyakinan dalam melarikan diri."

lagipula, aku bisa melarikan diri dari fasilitas eksperimen jahat itu setelah berhadapan dengan
gadis albino berkelas monster itu. pengepungan goblin bukanlah apa-apa.

"un, ikuti aku!"

memimpin aku dengan antusias(?). lily mulai memanduku kesana.

baiklah! aku akan menunjukkan titik kuatku kepada orang yang pertama kali menunjukkan kebaikan
kepadaku

aku menguatkan diriku dan mulai mengikuti lily.







Previous Page  |   Main Page  |  Next Page  

1 komentar: