Lazy Dungeon Master Arc 2 Chapter 20 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Rabu, 02 Agustus 2017

Lazy Dungeon Master Arc 2 Chapter 20



 

Chapter 20 - Guild Penjelajah dan Tugas Pertama


Di dalam guild penjelajah, kami membayar sejumlah uang -> menerima kartu -> mendapatkan penjelasan, bukannya urutannya terbalik? Aku berkata apa adanya.

Mengapa mereka repot-repot menjelaskan hanya untuk membuat orang bangkrut? Begitu kata mereka. Kejam.

“... Yah, kami telah memberimu kartu sebelumnya hanya karena kau datang bersama dengan Penjaga Gerbang tahu? Jika kami menilaimu tidak cukup baik setelah dilakukan inspeksi, kartu guildmu akan ditahan dan kau akan dikeluarkan dari kota oleh staf guild.”

“Apa-apaan? Menakutkan sekali.”

‘Ah, ngomong-ngomong, mohon maaf sebelumnya tapi kau tidak akan bisa mendapatkan kembali uangmu.”

“Itu lebih mengerikan lagi. Dasar pelit!”

“Inspeksinya sudah dimulai, tahu?”

“Hahaha, aku hanya bercanda. Perlakuanmu terhadap orang asing memang beralasan. Yap, sangat beralasan.”

“Selama kau mengerti.”
Ayo lah, sangat merepotkan jika kau melakukan itu.

Ngomong-ngomong, saat ini kami berada di ruangan berbeda. Sepertinya mereka mulai menjelaskan dalam perjalanan menuju inspeksi.

Mereka hampir pasti akan menggunakan alat sihir pendeteksi kebohongan.
Akan kucoba untuk menjawabnya dengan hati-hati.
 
“Baiklah, beberapa pertanyaan... kota asalmu?”
“Ah, aku tidak bisa menjawabnya. Aku benar-benar tidak tahu.”
“... Aku juga.”
Aku penasaran bagaimana mereka menjelaskan Jepang di dunia ini. Dunia lain...?
 “... Apa kemahiranmu? Ini tidak akan mempengaruhi penentuan kelas yang kau inginkan. Tolong sebutkan jika kau memiliki pengalaman bertarung atau hal lain semacamnya.”

“Aku belum pernah bertarung sebelumnya, aku berharap aku bisa menjadi penjaga garis belakang. Oh, bagaimana caranya aku bisa menjadi penyihir?”

“Aku bisa bekerja menggunakan badanku. Aku pun tak masalah dipukuli.”
 
Meat-san? Mengapa kau terlihat sedikit gembira saat mengatakan kau ingin dipukuli? Dia memberitahuku bahwa untuk berlatih menjadi seorang penyihir aku perlu membeli gulungan dari toko sihir.
“Kenapa kau ingin menjadi penjelajah?”
“Untuk memperbaiki hidupku.”
“Karena Goshujin-sama menyuruhku.”
Aku hanya ingin tidur dengan nyaman, aku tidak bermaksud untuk menjadi kaya raya... 
“... Itu sangat membantu. Bagaimana dengan catatan kriminal, apakah ada hal-hal yang tidak bisa kau katakan? Dan lagi, apakah yang kau sebutkan adalah nama aslimu? Jika tadi adalah nama samaran, tolong beritahu aku nama aslimu.”

“Memang benar itu nama asliku. Untuk hal-hal yang tidak bisa ku katakan... hmmm. Ah, apakah kau ingin mendengar mengenai selera menyimpang ku?”

“Aku tidak tahu karena aku tak bisa mengingatnya.”
 
Dia tetap menatapku dengan tatapan yang seolah berkata bahwa semua akan baik-baik saja dan seakan di melihat sesuatu yang kotor.

Meski aku dapat menghindari pokok bahasan itu, aku penasaran apakah aku ketahuan saat aku melirik kakinya (sepatu bot kulit) yang ada di bawah meja.

M-mungkin alat sihirnya mengerti apa yang sedang aku pikirkan!? Mungkin memang aku tak bisa mengelabui alat itu!?
 “... Bagaimana menurutmu mengenai gadis cilik? Tolong jawab dengan jujur.”
“Eh... ? Mereka Imut, menurutku?
“Aku tidak akan kalah.”
 
Hah? Aku tidak mengerti maksud pertanyaan itu. Ini bukan waktunya untuk menggoda laki-laki, wahai Resepsionis-san dengan buah dada yang indah. Aku penasaran apakah responku merupakan jawaban yang benar?

Dan Meat, kenapa kau bilang kau tidak akan kalah? Ah, apakah ini mengenai Rokuko? Apakah terjadi sesuatu diantara kalian?
 “... Baiklah, terima kasih banyak... Mengenai masalah.. sepertinya tidak ada sama sekali, selamat. Dengan ini kalian lulus dan siap untuk menjadi penjelajah.”
“Terima kasih.”
“Selanjutnya, aku akan menjelaskan mengenai guild-nya.”
 
Apa-apaan, bantahannya luar biasa sekali.
Tapi karena tidak ada masalah apapun kami dapat lulus.
Berdasarkan penjelasan dari dia, guild penjelajah memiliki sistem peringkat dengan S sebagai peringkat teratas, kemudian berlanjut dari A ke G berada di bawahnya. Sepertinya orang-orang seperti kami yang tidak memiliki pengalaman sama sekali berada di peringkat-G. Peningkatan peringkat dinilai dari poin pencapaian tugas dan inspeksi guild.

Dia juga menginformasikan bahwa tugas-tugas yang tersedia terpasang pada papan pengumuman, dan kami hanya perlu membawa satu yang sesuai dengan peringkat kami ke konter guild.

(Untuk mereka yang tidak bisa membaca sepertinya harganya bisa di-nego. Meskipun tak ada hubungannya dengan kami.)

Dan selebihnya, guild penjelajah tidak akan membantu sama sekali apabila kami melakukan tindak kejahatan. Kartu guild kami tidak akan berlaku lagi dan disita, semua hadiah, upah, dan penghargaan akan diambil juga.
 
 “Jadi begitu, aku mengerti. Oh, harus kah aku berhati-hati akan sesuatu saat aku tinggal di kota?”
“... Ada baiknya kalian menghindari daerah kumuh di luar gerbang selatan. Disana, meskipun ada banyak budak, namun mereka memperlakukannya dengan kasar.”
Woah. Jadi budak-budak disana lebih diperlakukan sebagai budak?
Walaupun aku merasa tidak enak saat memperlakukan Meat dengan buruk... dia hanyalah seorang anak kecil.
 
“Terima kasih atas nasihatmu...”
Aku tak berniat mengikuti sarannya, tapi aku tidak terang-terangan mengatakannya.
Dari cara dia menatapku, sepertinya dia sudah mengerti meskipun aku tidak mengatakannya secara langsung. 
 
***** 
Tidak ada acara formalitas yang dilakukan untuk menyambut pendatang baru. Penjelajah mabuk? Mabuk berat dan tertidur. Masih bagus mereka tidak berbuat onar.

Kalau begitu, ayo segera kita lihat penugasan yang tersedia.
Aku melihat informasi mengenai [Dungeon] dan [Goa Sederhana]

... Oh, ini dia, ‘Upah Survey Dungeon [Goa Sederhana]: 1 Koin Silver, Minimal 2 Orang’... eh, Peringkat-F atau lebih tinggi heh. Apa sekarang? Kami tidak bisa menerima penugasan itu jika bukan untuk peringkat G.

Kami perlu meningkatkan peringkat kami. Sepertinya membutuhkan waktu untuk itu.. ah, tidak. Tiba-tiba rasanya melelahkan. Aku ingin tidur.

  “Meat, apa kah ada penugasan yang bisa kita ambil dengan peringkat-G? Bila memungkinkan tugas yang mudah.”
“Hmm... ah. Bagaimana dengan yang itu?”
Permintaan yang ditemukan Meat adalah: ‘Pembersihan Toilet, Upah: 8 Koin Tembaga, Peringkat-N/A, Minimal 1 Orang.’

Ah, iya. Ada juga ternyata. Aku tidak akan mengerti jika permintaannya mengenai mengumpulkan tanaman herbal.

Hah? Tapi bukannya ini bisa dilakukan dengan [Pembersihan]? Dengan pemikiran itu, aku membawa permintaan itu ke konter untuk menanyakannya.
 
 “... Ah, iya. Penugasannya meminta untuk melakukannya manual karena [Pembersihan] tidak berfungsi. Apakah kau akan melakukannya?”
“Tolong beri aku waktu untuk memikirkannya.”


Membersihkan manual terlalu kotor... begitu lah pikirku, saat Meat secara diam-diam berbicara padaku. 
 “Tidak akan masalah jika menggunakan [Pembersihan] milik Goshujin-sama. Bahkan hasilnya akan lebih bersih dari biasanya.”
“Eh, menurutmu begitu?”
“Gelembung milik Goshujin-sama benar-benar luar biasa. Tidak apa-apa. Jika sihir anda tidak bekerja, aku akan membersihkannya.”
Begitu kah? Meskipun imajinasi cukup penting dalam melakukan sihir, apakah memang perbedaannya begitu besar?
... Yah, aku akan mencobanya karena Meat bilang akan membersihkannya jika sihirku tak bekerja.
 
 “Permisi, kami akan melakukan tugas ini.”

“... ... ... Baik lah, kalian sudah menerimanya. Lokasi penugasannya berada di toko pandai besi di kawasan industri barat, jangan tersesat. Jangan lupa untuk meminta klien kalian menandatangani tiket penugasannya setelah kalian selesai.”
Apa-apaan, apakah aku pernah melakukan sesuatu terhadap Resepsionis-san?

Dia melihatku dengan tatapan penuh dengan kejijikan. Kata-kata yang diucapkannya pun sangat tajam.

Itu kah? Apakah aku memang harus memperlakukan Meat sebagai budak?
Bagaimanapun juga, kami pergi untuk menjalankan tugas yang telah kami terima.

Meskipun peta yang ia tunjukkan padaku segera dia ambil kembali, aku tidak mengalami masalah berarti karena aku dapat melihat ke menu dan tiba di kawasan industri barat.

Meat tidak dapat melihat menu itu, jadi aku berasumsi orang lain juga tidak dapat melihatnya. Ada baiknya tidak terlalu terlihat mencolok diluar, mungkin akan terlihat mencurigakan jika seseorang melihat ke arah awang-awang di depan mereka.
 
Zirah Golem yang kusuruh untuk berjalan tiba-tiba berhenti. Sepertinya kami telah sampai di tempat tujuan kami. Untungnya kami tidak tersesat.

Aku memutuskan untuk menyelesaikannya secepat mungkin dan memberikan tiket penugasannya kepada klien. Klien kami adalah seorang laki-laki yang rasanya seperti seorang perajin berpengalaman dan juga pendiam.
 “... Seorang budak hah. Ini berarti kau akan menyuruh budak itu untuk membersihkannya? Meskipun dia terlihat sangat kecil...”

“Aku akan melihat keadaannya terlebih dahulu. Kurang lebih kami sebenarnya menerima penugasan ini bersama-sama.

“... Begitu kah? Kalau begitu sebelah sini.”

Kepalaku mengintip ke dalam toilet, tempat itu dipenuhi dengan bau busuk kotoran manusia. Blegh, aku merasa mual.
 “Muntah saja kalau mau, tapi bersihkan sendiri. Aku menyewa kalian untuk membersihkan kotorannya.”
“... Ah, baik.”
“Panggil aku saat kalian sudah selesai.”
 
Klien itu pun secepatnya pergi. Sesuai dengan yang kami harapkan.
 “... Kau baik-baik saja, Meat?”
“Aku terbiasa dengan ini”
 
Dari mana kau sebenarnya berasal? Sembari memikirkan itu, aku mencoba untuk menggunakan [Pembersihan].
Aku secara spesifik membayangkan membersihkannya dengan deterjen pemutih.
 “[Pembersihan]” 
Toilet itu segera dipenuhi dengan buih-buih gelembung. Setelah dinding dan lantai toilet tertutupi, gelembung-gelembung menyelubungi toiletnya sebelum akhirnya menghilang. Toilet itu pun menjadi benar-benar bersih, bahkan dapat tercium bau klorin dan lavender di udara. Sepertinya terasa seperti benar-benar toilet setelah dibersihkan.

... Oh, porselen berwarna cokelat itu aslinya berwarna putih. Bagian toilet yang lain pun juga sama.
 “Goshujin-sama benar-benar luar biasa.”
“Ah, bagus.”
 
Akan tetapi, tugas ini berakhir terlalu cepat.. Hmm, karena aku tidak ingin menjadi seorang penjelajah terkenal, pekerjaan ini terlalu terlihat mencolok dalam berbagai hal. Mungkin ada baiknya aku tidur siang untuk membuang waktu?
 “Baiklah. Kalau begitu, Meat. Tolong berpura-pura lah untuk membersihkan toilet ini. Aku akan pergi untuk mengumpulkan informasi. Jika ada seseorang yang datang, bilang aku sedang sibuk membersihkannya... Benar, sekitar satu jam mungkin cukup. Golem jam yang kau miliki, apa kah mana-nya cukup? ... Ah, jangan sampai orang lain melihat saat kau melihat jamnya.”

“B-baik.. satu jam, kalau begitu.”

“Aku akan menyerahkannya kepadamu jika ada orang datang sebelum aku kembali. Jika tidak ada yang datang pada saat satu jam telah lewat, pergi lah untuk meminta tanda tangan untuk mengakhiri penugasannya dan tunggu aku.”

“S-siap.”
Aku meninggalkan Meat di dalam toilet dan diam-diam pergi keluar.
... Meskipun sekarang sudah bersih, aneh rasanya untuk tidur di dalam toilet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar