Lazy Dungeon Master Arc 2 Chapter 17 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Rabu, 02 Agustus 2017

Lazy Dungeon Master Arc 2 Chapter 17



 Chapter 17 - Golem Pedang Sihir dan Zirah Golem


Dan sekarang, telah lewat tiga hari sejak saat itu. Sejak aku telah merombak Tester menjadi Tester Mk.2 setelah menguji beberapa hal berhubungan dengan Golem.


Sebuah Golem standar... seperti halnya jam kecil tidak akan memerlukan cetakan-biru yang detail…Karena aku telah mencoba beberapa bahan seperti batu, kayu, tanah liat dan bahkan beberapa material yang tidak memiliki wujud yang padat seperti air dan api, aku berhasil memastikan banyak hal.

Sejak aku berniat untuk dapat membuat golem
api, yang terjadi adalah api pada golem itu padam dan percobaanku gagal. Meski saat aku tak menggunakan api secara langsung, melainkan dengan cara membakar golem kayu, hasilnya adalah golem itu malah menjadi arang. Bisa dibilang, karena golem arang lebih dikategorikan sebagai produk rusak, jadi hasil dari percobaan ini adalah gagal.. Walaupun sepertinya akan menyeramkan bila golem itu mendekati penjelajah pada saat dia terbakar.  

Sementara itu, menggunakan air untuk membuat golem air ternyata nyatanya normal saja. Selain penampilannya yang paling tidak sedikit menjadi perhatian.

Walaupun wujudnya seperti golem pada umumnya, namun barang-barang dapat masuk ke dalam golem itu bila bersentuhan dengannya. Sepertinya ini bisa dimanfaatkan untuk sesuatu, tapi untuk apa ya? Sepertinya aku bisa mengembangbiakkan ikan di dalam golem ini. Mungkin aku bisa menggunakannya sebagai ganti tangki kaca?
Selain itu ada juga golem perkerja, golem pedang.

Terbuat dari 30 DP [Besi Batangan] sebagai bahan dasarnya, ini adalah golem dengan bentuk pedang.

Dengan membayangkan pedang samurai jepang pada saat membuatnya, secara tak terduga hasilnya menjadi senjata yang bagus.

Mata pedangnya bergetar saat dialirkan kekuatan magis, dapat memotong batang kayu dengan suara seperti gergaji mesin. Meskipun mata pedangnya tidak mencapai frekuensi tinggi, tetap saja ini adalah pedang
sihir.

Ditambah lagi, ada gerak
an tipuan dimana mata pedang itu dapat secara tiba-tiba mendobrak keluar juga.
Selain itu ada juga golem kedua yang berfungsi untuk menunjang pergerakan dengan bentuk pakaian.

Pada akhirnya, golem tipe-baju pelindung itu terlihat sangat mencolok. Karena golem tidak dapat melakukan pergerakan cepat dan kegiatan berat dengan mudah, aku memutuskan untuk memproduksi golem pakaian.

Golem itu pun juga dilengkapi dengan sarung tangan untuk melindungi pergelangan dan menambah kekuatan cengkraman. 
Seperti yang diduga, apapun bisa terjadi dengan sihir.
Meskipun perintah dasar untuk zirah golem adalah untuk membantu pergerakan penggunanya, aku, yang sebelumnya sama sekali belum pernah menggunakan pedang, dapat bergerak layaknya prajurit kawakan setelah terhubung dengan golem pedang... Dari contoh-contoh gerakan pasukan ksatria dan gerombolan bandit, ditambah juga yang didapatkan dari para penjelajah. Menu-san benar-benar hebat, secara otomatis merekam segala hal yang tertangkap oleh monitor... Berteknologi tinggi, dan cerdas.

Meskipun aku dapat mengikuti pola gerakannya sampai batas tertentu, namun nyeri otot pun tak bisa dihindari karena aku sama sekali tidak bisa mengikuti pergerakan yang cepat.... walaupun masih bagus jika akibatnya hanya nyeri otot saja... yap, tapi, aku tidak akan bisa bertarung melawan apa-apa dalam kondisi seperti ini, jadi gak lagi deh.

Karena besi telah ku tambahkan pada bagian-bagian penting dari sedikit sisa besi yang ku dapat setelah membuat pedang, golem tipe-pakaian ini semestinya memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni.
 
Dalam keadaan yang sangat buruk, golem itu akan terus berlari menuju goa meski aku kehilangan kesadaran jika aku memerintahkannya untuk [Melarikan diri menuju goa]. Aku hanya ingin hidup dalam kemananan. Selama aku masih bernyawa, aku masih bisa tidur meski tangan dan kakiku hilang.
 
 “Jadi ini adalah peralatan terkuat ku untuk saat ini. Bagaimana menurutmu?

“... Tidak kah ada yang aneh di dalam kepalamu?”
 
Seperti biasa, Rokuko mengatakan apapun yang dia inginkan. Manfaatnya jelas sekali.

Ah, apakah dia kecewa aku hanya punya cukup bahan untuk diriku dan Meat saja?

Maaf Rokuko, sayang sekali, tapi kau adalah inti dungeon yang hanya perlu duduk-diam-dirumah dan tidak memerlukan peralatan baru.
 “Tidak, aku tidak mengatakan hal seperti itu tahu!?”

“Yah, nanti, bila para penjelajah datang, keluarkan saja lima Goblin. Aku rasa sepertinya akan cukup...”
Aku mengenakan zirah golem dan menggunakan golem pedang.

Meat juga melakukan hal yang sama, tapi sebagai ganti golem pedang, dia membawa sejenis pisau.

Untuk berjaga-jaga, aku memerintahkannya untuk tidak menyerangku.

Dengan begini, kami siap untuk pergi menuju pemukiman manusia kapanpun.


****
Karena dia sudah bisa menghapalkan alfabet sampai tingkatan tertentu, aku memberinya sebuah hamburger sebagai hadiah. Sedangkan Rokuko terlihat sedang mengunyah sebuah roti melon, juga. Seriusan, pelan-pelan kenapa sih.
 “Ah, benar juga. Hey, Rokuko, apakah kekuatan mana dan kekuatan magis berbeda?” 
Aku bertanya demikian saat secara tiba-tiba aku teringat pertanyaan itu.

Pada saat mengisi batu sihir dengan kekuatan sihir, batu itu sampai pada kondisi dimana batu itu mulai bisa untuk mengumpulkan mana. Lalu bukan kah kedua kekuatan itu sama saja? Kenapa disebut dengan nama yang berbeda?
 
 “Mmm, pada dasarnya, kekuatan magis ada di dalam tubuh makhluk hidup sedangkan mana berasal dari luar. Meskipun kedua kekuatan itu sering bercampur, nyatanya mereka sama saja. Kadangkala monster juga memiliki mana di dalam tubuh mereka.”
Jangan beri aku ‘ketidakjelasan’ seperti itu. Penjelasan yang buruk sekali. 
 “Yah, masing-masing orang memiliki panjang gelombang magis yang berbeda. Sebagai tolok ukur, kekuatan magis dikatakan memiliki sedikit perbedaan, dengan artian mana tidak akan memiliki sedikit perbedaan setelah dicampurkan, atau semacam itu yang dikatakan.”

“Eeh, jadi dia sama seperti sidik jari. Sepertinya memang hampir mirip dengan itu.”

“U-umm, aku jadi teringat, Goshujin-sama.. tidak kah, Goshujin-sama, akan mendaftarkan kekuatan magisnya?
“Hmm?”
Meat mulai berbicara.

Apa yang dia bicarakan? Meskipun aku berpikir demikian, aku bisa menerka bahwa sepertinya aku perlu untuk mendaftarkan kekuatan magisku ke dalam kalung budak yang dipakai oleh Meat.

Merepotkan... namun, dengan begitu, orang lain tidak akan bisa menyatakan kekuatan magisnya jadi aku sama sekali tidak bisa mengeluh dan memutuskan untuk menyatakannya. Akan jauh lebih merepotkan jika Meat diculik.

Hah? Jika aku pikir-pikir lagi, bukan kah aku menculiknya dari mantan ‘Goshujin-sama’-nya, si bos bandit itu? Meski demikian, mungkin karena dia sudah tewas terlebih dulu sehingga Meat menjadi bebas. Sepertinya ada beberapa orang bermurah hati membebaskan budak apabila majikan mereka meninggal dunia. Jika begitu, bagus bila budak-budak itu bertemu dengan orang-orang semacam itu sebagai majikan. Namun banyak juga budak-budak yang kembali ditangkap oleh majikan budak lain dan dijual kembali ke tempat jual-beli budak.
 
 “… Apakah tak ada gunanya mencoba melepaskan gelang lehernya?
“Percuma saja. Kematian akibatnya.
Gelang leher budak merupakan peralatan sihir yang cukup murah yang digunakan untuk dipakai di leher, namun sepertinya budak yang memakainya akan mati jika mereka mencoba untuk melepaskan kalungnya secara paksa setelah terikat kontrak. Sihir di dalam kontrak itu akan membunuh mereka jika mereka menghapuskannya tanpa izin. Menakutkan! Sihir Kontrak benar-benar menakutkan!

Selain itu, jika pemakai kalung budak itu melukai majikannya, maka kalung itu akan mencekik mereka untuk meredakan niatan memberontak budak itu. Sangat ketat sekali.

Ditambah lagi, kalung itu juga dapat mengencang dengan sendirinya hanya dengan pemilik kalung itu memikirkannya. Sebagai contoh, kalung itu juga dapat digunakan untuk sedikit mencekik budak-budak itu pada saat mereka dipanggil.

Dan tentunya, perlu mengeluarkan uang untuk membebaskan budak.. yep, merepotkan!
 “Jadi, jika memang begitu adanya aku akan mendaftarkannya.. ayo kita urus hal-hal merepotkannya terlebih dahulu.”

“Baik, tolong isi batu sihir yang ada di dalam gelang leher dengan kekuatan magis... umm, kemudian untuk mengecek apakah pendaftarannya sudah bekerja dengan baik, tolong coba untuk sedikit mencekikku.”
 
Aku mengisi kalung itu dengan kekuatan magisku untuk mendaftarkannya... Ya, aku merasakan ada jalur yang tersambung. Sepertinya aku telah terdaftarkan dengannya.

Lalu, meskipun aku sedikit enggan, aku membayangkan leher kecilnya terkekang erat.
 
 “Hu-,e-...!”
 
 “Aah-!? Tungg-, lepaskan! Lepaskan! Berhenti mencekik leherny-“ 
Aku melihat gelang leher itu mencekik lehernya dengan sangat erat sampai terlihat sedikit masuk ke dalam lehernya.

Itu sama sekali bukan sedikit mencekik, oi! Hentikan sekarang juga!
... Orang-orang yang menggunakan ini untuk memanggil budak mereka benar-benar bajingan.
 
 “Kau baik-baik saja!?”

“Hyuu-... Kefu. i-iya, te-terima, kasih...”
 
Meskipun Meat, yang telah dipaksa berhenti bernafas, terlihat sedikit berkaca-kaca dengan pipi yang merah, tapi dia tetap menjawab walaupun dengan terbatuk-batuk.
Yep, sejujurnya aku merasa bersalah.

 “Eeh, sekarang aku, telah benar-benar menjadi, budak milik Goshujin-sama.”
Meat tersenyum ramah.
Eh-. Walaupun ini pertama kalinya aku melihat Meat tersenyum, namun rasanya ada yang salah dengan ini?





1 komentar: