Lazy Dungeon Master Arc 1 Chapter 13 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Selasa, 01 Agustus 2017

Lazy Dungeon Master Arc 1 Chapter 13




Chapter 13 – Extra: Kehma Sang Master Dungeon
(Sudut Pandang Rokuko)

Aneh. Bagaimana ini bisa terjadi?

Aku baru saja memasukkan 1000 DP kedalam gachapon, mengambil risiko besar dalam mempertaruhkan situasi yang menyedihkan ini.
(Ed: anjay nge gacha :v /)



Seorang manusia berpenampilan lemah, Kehma, muncul. Dari semua yang bisa terjadi, dia menjadi dungeon master dan aku harus mematuhinya.

Situasi macam apa ini? Aku tak mengerti.

Aku tidak bisa tenang sampai aku bisa membantai semua bandit menjijikkan yang menendang inti ku. Sepertinya masih lebih baik aku menggunakan 1000 DP itu untuk mendatangkan sejumlah goblin daripada ini.

Aah apa yang telah ku lakukan, saat dia tertidur aku harus diam. Aku tidak bisa berbicara karena dia memerintahku untuk diam.

Ada banyak hal yang ingin kukatakan!

Lalu, saat aku mendatangkan goblin dengan DP, dia mulai marah.

Ditambah lagi, pada waktu tiba kesempatan untuk membalas dendam saat ada satu bandit yang tersisa, dia malah tidak melakukan apa-apa.

Kenapa tidak!? Ane-sama No. 89 bilang aku harus mendatangkan goblin!

Ane-sama No. 89 itu luar biasa tahu!? Dia adalah dungeon di Ibu Kota Kekasisaran!
Kehma tidak akan bisa mencapai kakinya!

DP besar itu adalah hasil kerja keras ku!

Dan dia menyuruhku untuk tidak menggunakan DP tanpa seizinnya.

Tapi dia menggunakannya untuk dirinya sendiri. Jika untuk makanan saja aku tak masalah, tapi dia mengambil [Futon]. Gununu.. sedangkan dia menyuruhku…

Maksudku, bukan kah orang ini terlalu banyak tidur? Sebagai inti dungeon, aku tidak perlu tidur sama sekali kau tahu?
Aku penasaran apakah terlalu banyak tidur itu baik?

Setelah itu, entah atas dasar apa Kehma menggunakan DP yang kukumpulkan dengan susah payah untuk memberikan upeti ke gerombolan bandit itu.

Terlebih lagi, dia memaksaku untuk menulis hal yang sama sekali tak kuinginkan.

[Terima kasih telah membasmi goblin-goblin itu]

Ayo laaaaaaah~~~!

Orang ini, dia hanya ingin memuja mereka sekuat tenaga untuk bertahan hidup!
Begitu pikirku, ketika–

“Dengan begini kita mendapatkan cukup waktu untuk saat ini. Tenang saja, tidak lama lagi kita akan bisa membasmi mereka.

-dia berkata begitu dengan raut muka serius.

Terlebih lagi, apakah itu semua untuk membuat tempat tidurnya aman? Aku sama sekali tidak bisa membaca orang ini. Aku tidak memahami cara berpikirnya. Dia bahkan mulai tidur lagi.
Jelaskan dengan benar!

Kemudian, para penjelajah datang pada saat orang itu sedang tidur. Akan tetapi, mereka semua dapat dikalahkan oleh gerombolan bandit.

Itu adalah pertama kalinya. Pertama kalinya ada yang mati selain goblin di dalam labirin.

Mungkin gerombolan bandit itu adalah hal yang bagus?
Tapi aku tak akan membiarkan mereka menendang inti ku!

Lalu setelah aku menceritakannya ke Kehma, sepertinya hal ini berjalan sesuai rencananya.

Dia telah memperkirakan, terutama mendapatkan DP lebih banyak.

Gerombolan bandit itu jelas-jelas menghasilkan DP lebih banyak dibandingkan yang dia keluarkan untuk mereka.
Hal seperti ini tak begitu buruk.

Saat aku mulai berpikir begitu, dia menggunakan DP untuk para bandit itu lagi. Dia juga menambahkan ruangan baru.

Dengan satu ruangan, keluarkan monster terkuat dengan gagah!

Meski aku berkeyakinan begitu, dia berhasil meyakinkanku dengan penjelasannya. Goblin dengan jumlah yang efektif untuk melakukan yang perlu dilakukan saja sudah cukup!

Tapi dia tidak mengizinkanku untuk mengeluarkan goblin. Aku tak mengerti.

Pada akhirnya, setelah menggunakan semua DP untuk para bandit itu, dia bilang saat ini berbeda dengan hadiah lainnya karena mereka tak bisa membawanya pergi ke kota. Yaa, rasa-rasanya memang begitu sih. Tak diduga, Kehma memiliki pemikiran yang bagus. Dia lebih baik dalam menghasilkan DP daripada aku.

Tapi dia orangnya gampang mengantuk eh…
Aku mencoleknya.

Ah, Gobsuke. Aku menggunakan [Pembersihan] kepadanya. Akan tetapi, Kehma hanya sekali menggunakan [Pembersihan] pada dirinya sendiri dan langsung bersih seketika.

Biasanya, kau perlu untuk berendam di air beberapa kali, lalu menggunakan [Pembersihan] terus-terusan untuk dapat benar-benar bersih. Aku penasaran bagaimana dia bisa melakukannya dalam sekali saja?

Setelah itu, gerombolan bandit secara sengaja mulai membawa mayat-mayat kembali ke dungeon. Membunuh dan membawa kembali hasilnya ke dalam dungeon, DP kami pun naik lagi seperti yang Kehma bilang.

Lalu, ada [Roti Melon]. Kehma menggunakan DP, dan mengeluarkan roti yang belum pernah kulihat sebelumnya, yang bernama [Roti Melon]. Rasanya manis dan sangat enak… makan makanan seperti ini sungguh tidak begitu buruk.

[Roti Melon] rasanya luar biasa. Walaupun [Roti Pasta Kacang] juga enak, tapi [Roti Melon] lah yang terbaik. Eh, aku harus membaginya dengan Gobsuke?… Baiklah, tapi aku tidak akan sedikitpun membagi [Roti Melon] tahu!?

Meski aku pernah bilang kepadanya pada saat para penjelajah datang, dia benar-benar membuat ruangan goblin beberapa hari lalu sebagai rencana cadangan.

Sebagai dungeon master, Kehma dengan baik mempertimbangkan banyak hal.

Dia biasanya tidur, dan menyuruhku untuk mengirim bermacam hal yang tertulis di dalam box, dan mengumpulkannya… tunggu, tidak hanya itu.. eh, bukan kah dia melakukan cukup banyak hal?

Sekarang kalau kupikir-pikir, bukan kah aku selalu melemparkan goblin ke para penjelajah yang datang…?
Hmm, mungkin sebaiknya aku harus lebih banyak belajar lagi?

… Dan akhirnya para bandit pun berhasil diringkus.

Meskipun aku kira aku akan mati pada saat pedang ksatria itu dihunuskan ke arah inti dungeon, untungnya aku selamat.

Demi diriku, Gobsuke mengorbankan nyawanya…

Belakangan ini, aku mulai dapat mengerti apa yang Gobsuke ingin katakan, tapi sekarang dia sudah tak disini… aku sedikit merasa sedih.

Gerombolan bandit itu.. telah dibasmi, persis seperti yang Kehma katakan. Mereka sepenuhnya menjadi DP.

… Kehma sungguh hebat. Dia benar-benar bisa membasmi gerombolan bandit itu.
Aku sendiri takkan mampu melakukan hal yang sama hanya dengan diriku sendiri dan goblin.

… Aku penasaran apakah Kehma mungkin bisa melakukannya hanya dengan goblin saja?
Kenyataannya, gerombolan bandit itu dibasmi tanpa menggunakan monster ataupun jebakan.

Setelah itu, dia menarik budak kecil itu ke dalam ruang master.

Meskipun aku tak tahu bagaimana caranya, walaupun jelas-jelas dia adalah penyusup, Kehma menganggapnya sebagai barang.

Mengetahui bahwa budak dapat ditarik seperti halnya barang pada saat master mereka meninggal adalah hal yang baru bagiku.

Akan tetapi, normal bagiku untuk tidak mengetahuinya karena ini adalah pertama kalinya budak berada di dalam dungeon. Aku tidak mengetahui hal-hal yang tidak ku ketahui.

… Aku penasaran apa yang akan dia lakukan pada budak itu? Apakah benar-benar dia gunakan sebagai guling?
Tidak mungkin, ini Kehma. Aku yakin dia memiliki alasan bagus.
Tapi tetapi, [Meat], eh.. sudah jelas nama panggilan. Aku juga merasa maksudnya juga tidak bagus…

Yah, kalau Kehma bilang tak masalah berarti memang tak masalah.

Apa Selanjutnya? Walaupun dungeonnya telah banyak berubah…
Yah, tak mengapa. Akan kuserahkan semuanya ke master dungeon.
Rasanya jika kuserahkan pada Kehma, aku pun juga bisa semakin dekat dengan Ane-sama No.89!

Ah, tapi aku juga akan memberi bantuan sedikit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar