Lazy Dungeon Master Arc 1 Chapter 10 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Selasa, 01 Agustus 2017

Lazy Dungeon Master Arc 1 Chapter 10


Chapter 10 – Bandit Membawa Budak

Dua hari setelah gerombolan bandit kehilangan lima pendatang baru, bos bandit membawa orang-orang baru lain bersamanya.


Sebanyak 18 orang.. Karena 7 pendatang baru sebelumnya berkurang 5 orang, ditambah dengan 8 orang anggota awal menjadi total 10 orang. Bersama dengan para pendatang baru ini berarti ada 28 orang, kenaikan sekitar 2,8 kali sekaligus. Darimana dia mendapatakan mereka.. saat aku memikirkan itu, aku melihat dua diantaranya merupakan penjelajah penyerang yang diikat untuk dijadikan tumbal. Yah, meskipun begitu, tetap saja jumlahnya masih ada 26. Bukankah skalanya sudah sama seperti sebuah desa kecil?

“Oh, selain dua tumbal itu yang sisanya adalah budak.”
“Bagaimana kau tahu? .. Ah, dari gelang leher mereka? Dua tumbal ya.. oke, aku akan menambahkan 2 ruangan di belakang. Seperti yang kau kira, penting untuk memasktikan mereka semua dapat masuk agar kita bisa mendapat DP…”

Melihat dari atas, aku menambahkan sebuah ruangan dengan bentuk persegi di bagian kanan atas. Ngomong-ngomong, memangnya di dunia ini boleh menjual budak kepada bandit?

“Aku dengar manusia yang melakukan tindak kejahatan akan dijadikan budak kriminal, tapi…”

“Jadi gerombolan bandit itu membeli mantan kriminal eh? Sama saja dengan menambal ember berlubang…”

Mereka jelas-jelas bukan petarung… ada beberapa wanita, atau bisa dibilang bocah perempuan. Di dunia ini, tidak ada alasan untuk terlihat kumuh karena ada life magic.
… Yep, tatapan mereka penuh dengan kebencian dan mereka berpenampilan nyaris telanjang. Eh, bukankah budak yang dimiliki bos bandit jelas-jelas masih di umuran satu digit? Jadi untuk apa mereka membeli anak kecil dengan tatapan seperti ikan mati ini, apakah dia mau diangkat sebagai anak? Oi, dia bahkan punya telinga anjing… tunggu, oi.

Dia adalah budak seks.

Dasar Lolicon! Datang kemari dengan konten Dewasa seperti ini! Yah, selama ini selalu dipenuhi laki-laki melulu sih..

Menelanjanginya dari balutan kain usang minim yang dikenakannya, Bos Bandit menggunakan Sihir Pembersih kepadanya selagi secara mencurigakan mengusap tubuh anak itu dengan kedua tangannya. Dia menempelkan wajahnya ke tubuh anak itu dan mengeluarkan suara mesum, kemudian mendorongnya  ke ranjang… ah, yep. Cut.

Dia memiliki dua mata kosong seperti ikan mati. Boneka yang sempurna.

“Wooow, woooooooow, luar biasa… Aku tidak tahu manusia masih tetap bisa memiliki nafsu berkembang biak dengan tubuh sekecil itu, wa-… A-apakah Kehma mengincarku!?”

“Tidak, aku tidak suka memaksa orang. Dari awal, tubuh kecil sepertimu bukan target ku! Aku bukan seorang lolicon!”

“T-tapi kau menilai kaki kan? Kakiku, juga kaki milik budak manusia itu.

“Banyak goresan di kakinya, meskipun bentuknya bagus, sungguh sayang sekali. Sial, aku lebih suka bila dia paling tidak mengenakan kaos kaki.”

…Jika memungkinkan, kaos kaki selutut akan cocok. Kaos kaki selutut warna putih, atau hitam. Atau mungkin bukan kaos kaki selutut, melainkan sebuah gelang leher dan juga stoking sepertinya cocok dengan bagian anjing yang penting, telinga anjing? … Oi, hapus bandit menjijikkan itu dari layar.

“Firasatku berkata paling lama cuma sepuluh menit…”

“Tak usah kau hiraukan mereka. Aku akan tidur dulu… DP yang kita dapat dari tumbal kali ini cukup bagus.

*****

Apa bagusnya menjadi seorang bandit…

Aku tidak bisa memasuki kota secara normal, dan berbelanja pun menjadi lebih mahal dengan makelar.

Meskipun aku sudah bilang kepada para pedagang untuk tidak membuka kedok kami, mereka memanfaatkannya dengan menaikkan harga.

Kami harus melakukan perbaikan amatir sendiri untuk senjata yang kami miliki karena tidak bisa pergi ke pandai besi, karena itulah kami hanya menggunakan senjata penghancur. Membayangkan senjataku rusak saat aku memakainya saja bisa membuatku merinding.

Emas. Kehidupan kami terbuang demi meraihnya. Meskipun begitu, ini masih lebih baik dibandingkan mempertaruhkan nyawa sebagai prajurit bayaran.

Meskipun begitu, kekuatan dapat mencuri segalanya.

Walaupun pendapatannya tidak stabil, tapi jumlahnya besar.

Ditambah lagi, pada saat aku masih prajurit bayaran aku mendengar ada kemungkinan untuk bergabung dengan suatu guild dengan sebutan Guild Tersembunyi.

Jangan menyerang kereta dengan tanda Guild Tersembunyi, begitulah peraturannya. Namun manfaat yang didapat sangatlah banyak.

Kau bisa mendapatkan segalanya asalkan kau punya uang… meskipun dengan harga yang mahal. Salah satunya adalah rumah bordil… meskipun sebenarnya hanya sekedar tenda yang berada di daerah kumuh, tetap saja di dalamnya ada wanita.

Karena sudah jelas bandit tidak dapat memasuki kota, kami tidak bisa pergi ke rumah bordil biasa. Namun nafsu seksual semakin menumpuk. Penjelajah hanya ada lelaki, penjelajah perempuan hanya bisa sukses saat mereka menarik perhatian dan sangat susah diserang. Karena itu, kami tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan jasa prostitusi Guild Tersembunyi.

Bahkan bos bandit pun harus pergi ke rumah bordil Guild Tersembunyi untuk itu.

Meskipun mereka tidak memiliki wanita yang memuaskan, tapi dengan harga yang mahal kita hanya bisa memandang bagian kaki saja di rumah bordil yang terletak di pusat kota.

Nyatanya, tanpa memiliki uang kau tidak akan bisa membeli wanita yang bagus.
… Masih lebih baik bisa membeli satu. Dengan pemikiran seperti itu, bos bandit membeli wanita dengan harga yang paling murah.

Bocah Manusia setengah monster yang masih belum berumur dua digit muncul. Bukan manusia seutuhnya. Pelacur paling murah yang dimiliki Guild Tersembunyi bahkan tidak mengenakan baju dan hanya memakai gelang budak.

Dilatih pun tidak. Makhluk ini sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Bila saja telinga dan ekor makhluk ini dipotong, dia akan terlihat lebih mirip dengan manusia, mereka tidak melakukan hal seperti itu. Sepertinya terlalu merepotkan jika harus mengeluarkan uang untuk  merawat manusia setengah monster dengan sihir pemulihan, atau mungkin mungkin juga untuk memenuhi naluri eksentrik seseorang. Jika sihir pemulihan tidak digunakan, dia akan sekarat.. apakah mayat lebih disukai?

Tapi dia masih terlalu kecil. Sungguh tidak masuk akal rasanya untuk menyebut dirinya seorang pelacur.

Meskipun buahnya belum matang, wanita tetap saja wanita. Dengan menggenggam tangan lembutnya yang seolah bisa patah dengan sedikit mrnyentuh, aku membawanya.

Rasanya tidak buruk. Malahan, kulit mudanya yang halus mengingatkanku kepada pelacur dari rumah bordil mewah yang senior pernah mengajakku pada saat masih menjadi prajurit bayaran. Rasanya sangat menggairahkan.

Setelah menjalankan aksinya, bos bandit memutuskan untuk mulai membeli budak kriminal.

Guild Tersembunyi mempunyai banyak jenis budak. Budak yang sekarat berharga murah, sedangkan yang sehat  harganya mahal.

Membantai penjelajah pada waktu itu telah mengurangi jumlah pendatang baru yang aku miliki, jadi ada baiknya untuk mendapatkan budak kriminal yang memiliki pengalaman membunuh. Begitu pikir bos bandit saat itu. Cepat atau lambat, bawahan ku juga akan membutuhkan budak seks… meskipun budak seks harganya lebih mahal dibandingkan budak kriminal, hal ini tidak dapat dihindari karena mereka termasuk barang mewah. Aku baru akan membelinya jika masih ada sisa dari anggaran yang ada.

Bos bandit membariskan budak-budak yang dia beli. Bocah manusia setengah monster yang ia dapat dari rumah bordil juga ia masukkan kedalam barisan. Meskipun dia merasa bahwa uang yang dikeluarkan di rumah bordil sebelumnya terbuang percuma, namun karena harganya yang murah, dia memutuskan untuk membelinya. Mereka dihargai murah sekali. Atau bahkan, bisa dibilang hampir gratis, bonus atas pembelian budak lainnya. Dia bertanya-tanya apakah mereka akan dibuang, karena harga mereka lebih murah dibandingkan sepuluh roti hitam yang keras.

Dia dengan santai membelai budak kecil yang harganya hampir gratis itu… sembari mengenang pelacur kelas atas yang dia dambakan, bos bandit merasa telah diuntungkan.

Selama barang itu menjadi milikmu, kau tidak perlu mengkhawatirkan biaya penalti jika kau merusak ataupun merobeknya. Telah menjadi tanggung jawabmu untuk melebarkan lobang yang tidak berguna atau memotong ekor dan juga telinganya.

“…Haruskah aku menunggunya sedikit dewasa terlebih dahulu sebelum memotong ekor dan telinganya? Sia-sia jika dia harus mati setelah bersusah payah. Paling tidak aku menginginkan yang asli.”

Sambil menggendong bocah manusia setengah monster yang berjalan lamban, bos bandit berjalan menuju [Goa Sederhana]

Dalam perjalanan, kami menyerang sepasang penjelajah yang kami lihat dari belakang, dan menangkap mereka hidup-hidup.

Ini cukup bagus. Dengan begini kita bisa mendapat ruangan baru untuk menempatkan budak-budak itu.

“Aku sangat beruntung!”

Kukuku, bos bandit tertawa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar