Kuro no Maou Volume 1 Chapter 1 - Sekkinokyou

Latest

Fans Tranlation LN/WN Bahasa Indonesia

Selasa, 01 Agustus 2017

Kuro no Maou Volume 1 Chapter 1




Chapter 1


Ketika aku membuka mata, dalam ruangan yang gelap

Apa masih malam ?


Juga ini tidak terasa seperti mimpi buruk

Oh yah ini masih gelap, aku akan kembali tidur,juga aku harus pergi sekolah besok.

Ketika aku berpikir kembali tidur perasaan tidak nyaman menyelimuti tubuhku.

Untuk beberapa alasan, tubuh ku terasa nyeri

Tidak bukan itu masalahnya, tempat tidur aku berbaring itu keras setiap kali aku
berguling aku merasa sakit.

Tidak mungkin aku tidur diatas sesuatu yang keras. Apa, apa aku jatuh dari tempat tidur atau sesuatu ? Jika begitu, ini pertama kalinya dalam hidupku…

Aku berpikir untuk kembali keatas tempat tidur dan berusaha bangun―― tubuhku tidak mau bergerak. Aku sadar seluru tubuhku lumpuh dan aku bahkan tidak bisa mengangkat ujung jariku. Apa ini yang disebut kelumpuhan tidur?

Pertama kali mengalami kodisi seperti ini, kuharap itu terjadi ketika aku masih ditempat tidur. Alasannya karena aku tidak bisa menggerakkan tubuhku sama sekali. Aku merasa lantai dingin.

Saat aku bingung dengan situasiku, mataku yang mulai terbiasa dengan kegelapan
dan perlahan melihat sekitar ku.

…Aku dimana ?

Sekarang aku sadar aku tidak di kamarku.

Aku masih dalam keadaan lumpuh, bahkan leherku tidak bisa bergerak tapi aku bisa menggerakkan mataku jadi aku melihat daerah sekitarku

Itu merupakan ruangan yang kosong

Kukira aku tidur diatas meja ditengah ruangan. ruangan yang sebesar 6 tatami, tanpa ada sesuatu didalam. sejauh yang aku bisa lihat,disana tidak ada pintu, mungkin aku terjebak didalam ruang tanpa celah, rasa takut tidak jelas terlintas dipikiranku

Apa apaan ini? Serius aku dimana ? Dan kenapa ini terjadi kepadaku?

‘Aku dalam mimpi buruk’itu yang ingin aku percayai tapi aku sudah terjaga dan perasaan tidak bisa menggerakkan tubuhku sendiri cukup kuat karena itu aku tidak punya pilihan selain menerima kenyataan.

Oke mari coba kita ingat―― aku seharusnya tidak tidur didalam ruanganku.Aku yakin aku tadi disekolah, benar, aku tadi diruangan clubku setelah kelasku selesai. Aku yang besar dan bermuka seperti penjahat ini seharusnya diruangan club sastra. Didalam ruangan club yang anggotanya tidak banyak, aku sedang mengerjakan Light noveLN’chuu-ni’ku, tidak itu tidak benar, aku sedang sendirian dengan Shirazaki di ruanga dengan suasana canggung.

Kupikir itu ketika itu aku terkena sakit kepala parah…Dan kemudian pingsan.

Ingatan tentang aku menderita rasa sakit dikepala dan terjatuh dari kursiku perlahan kembali kepadaku.

Itu merupakan rasa sakit gila yang aku derita. Aku yakin membuat Shirazaki yang ada depanku khawatir.Sekarang kupikir pikir, apa mereka menelepon rumahku tentang ini?

Yang berarti, jika aku keluar dari ruangan club jadi disini mungkin rumah sakit? Tidak,aku kira tidak ada rumah sakit akan meletakkan pasien diatas meja keras seperti ini. Bahkan rumah sakit lapangan tidak memiliki meja seperti ini.

Lalu, apa mereka pikir aku mati dan meletakkan ku didalam kamar mayat ?

Meski begitu, kupikir mereka setidaknya meletakanku dimatras.tunggu sebentar, imajinasiku mulai menjadi liar disini. Tidak mungkin hal seperti itu terjadi.

Mungkin, aku diculik?

Tentu, keluargaku adalah keluarga normal yang dapat kau temukan dimana saja, ayahku pegawai negeri dan ibuku merupakan ibu rumah tangga. Aku tidak pikir kalau kemungkinan orang tuaku sebenarnya keluarga yang terkenal atau sepert bangsawan dari negara tertentu. Mereka hanya orang tua normal tanpa latar belakang seperti itu.

Mungkin ini semacam kesalahan– pemikiranku tiba tiba berhenti.

Woaah,Silau !!

Cahaya yang menyilaukan tiba tiba mengisi ruangan. dengan perubahan yang tiba tiba cerah, sesaat mataku berhenti berfungsi. Namun, setelah itu mataku mulai terbiasa dengan kecerahan ini, aku tidak melihat adanya perubahan diruangan.

Aku merasakan kehadiran manusia. Tidak hanya kehadiran, suara dari orang berjalan di atas lantai yang keras masuk ketelingaku. Fakta bahwa seseorang masuk membuktikan kalau aku tidak terjebak didalam ruang tanpa celah .

Akan tetapi,rasa lega itu hilang dalam beberapa detik. Sesosok orang memasuki penglihatanku dan aku terkejut dengan penampilan mereka yang aneh.

Mereka memakai mantel putih dan ditutup dengan kerudung. itu masih bagus jika berhenti disitu aja. Tapi, mereka mengenakan topeng putih, dan hanya sekilas melihat mereka kewaspadaan hatiku naik ke level maksimum.

Itu bukan topeng yang terbuat dari kaca, tapi seperti topeng misterius phantom of opera[1]
biasa gunakan, simpel tapi topeng yang tidak normal menutupi seluruh wajah.

Oh tidak. Aku cukup yakin kalau mereka bukan orang baik baik.

Aku bisa melihat 3 sosok di depan ku, semua mengenakan Topeng putih yang sama.

Apa mereka pengikut semacam Kepercayaan aneh ?

Bagaimanapun kelumpuhanku yang bahkan tidak bisa mengangkat jari, apalagi mengeluarkan suara,hanya bisa menggerakkan bola mataku ddisekitar mengamati.

Keringat dingin mengalir di pipiku. Aku merasa seperti dalam situasi hidup atau mati.

” مهلا، أن استيقظ ” (mahlaan, ‘an astayqiz)

Tiba tiba, satu dari pria bertopeng berbicara.

“لا تقلق ، أنا على أي حال مواصلة العمل ” (la tuqaliq , ‘ana ealaa ‘ayi hal muasalat aleamal)

Yang lain menjawab

Aku yang berada di ambang keputusasaan, telah jatuh ke dalam keputusasaan lebih lanjut.

Aku tidak bisa mengeri setiap kata dari pria bertopeng itu katakan.

Setidaknya,Mereka tidak Menggunakan Bahasa Inggris atau China atau bahasa asing yang pernah aku dengar.

Mungkin,itu hanya aku, yang hanya mendapat nilai rata-rata dalam tes bahasa Inggris, yang tidak mampu mengikuti aksen bahasa Inggris secara benar.

Setidaknya, aku tidak berpikir mereka mengeri bahasa jepang.

Pria bertopeng melanjutkan pembicaraan diantara mereka, tanpa memberi perhatian kearahku yang sudah dalam keadan panik dan bingung.

Pembicaraan mereka kemudian berhenti, salah satu dari pria bertopeng mengambil cincin putih keluar entah darimana. Itu Terlihat seperti lampu neon bulat tapi aku tidak berpikir itu adalah lampu neon. Namun, Fakta bawah aku tidak tau apa itu tidak berubah.

Saat aku mulai bertanya tanya untuk apa mereka akan gunakan benda yang aku tidak pernah liat sebelumnya, beberapa jarum kecil keluardari bagian dalam cincin,

Total 8 jarum, datang dengan suara tajam.

‘benda itu berbahaya ” adalah yang datang ke dalam pikiranku dan disaat yang sama aku merasa persaan yang burung tentang itu.

Lalu,Jarum-jarum itu seketika kembali kedalam cincin dan kembali seperti cincin normal lagi, Pria bertopeng yang memengang cincin itu berjalan kearah kepalaku —

Whoa tahan, tahan disana! Jangan pakaikan benda yang terlihat berbahaya itu dikepala Manusia. tidak, stop, tiidaaaaaaak !!!!

Tubuhku tidak bergerak, suaraku tidak juga Keluar, Semua yang bisa kulakukan hanya melihat mereka tanpa ada reaksi menolak.

Pria bertopeng tanpa masalah, Memakaikan suatu benda menyerupai Cincin dikepalaku.

Serius hentikan itu , tolong. Bagaimana jika jarum tiba-tiba keluar? Mengingat panjangnya, mereka pasti akan sampai dan menyentuh otakku. Tidak perlu dikatakan lagi,tujuh dari mereka. Aku akan mati .Aku akan benar benar Mati.

Seketika teror akan kematian melandaku, tapi aku tidak bisa melakukan sesuatu untuk melawan, bahkan tidak bisa menangis atau pun menjerit .

Setelah beberapa detik, benda menyerupai cincin terpasang dikepalaku.

Berhenti, tolong berhenti —

Kata-kata tidak keluar dari mulutku tapi cincin di kepalaku membuat suara *kashun* yang kejam.

Setelah itu , Aku Pingsan


[1] phantom of opera = https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/f/f8/Phantom.jpg



Tidak ada komentar:

Posting Komentar